Memajukan Pariwisata Indonesia Dengan Cruise

Banyak potensi wisata di Indonesia yang terletak di tempat-tempat yang sulit dijangkau. Para tour operator dari luar negeri (Eropa Barat) sudah lebih dahulu melihat potensi-potensi ini dan mereka lebih cepat menemukan pasar untuknya. Karena perkembangan wisata kapal pesiar juga sudah lebih dulu berkembang di negara-negara barat, maka tidak sulit bagi mereka untuk 'mengeksploitasi' potensi wisata yang sulit dijangkau tersebut yakni dengan menggunakan kapal pesiar.

Tempat-tempat seperti Wakatobi, Raja Ampat, merupakan sebagian dari tempat-tempat indah yang berhasil ditemukan oleh para tour operator tersebut. Mereka mampu menjangkau dan menemukan tempat-tempat itu dengan cara menyelenggarakan paket wisata menggunakan kapal pesiar, atau Cruiseship. Jika saat ini banyak keluhan baik dari pihak pemerintah pusat, para pengusaha perjalanan, maupun pemerintah daerah, yang mengatakan sulit untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia karena akses yang terbatas (oleh banyaknya laut), maka sebetulnya hal tersebut harusnya malah bisa menjadi kekuatan. Indonesia sangat kaya untuk membuat paket-paket wisata kapal pesiar.

Sayangnya, para pengusaha pariwisata dan juga para stakeholder pariwisata di Indonesia, sudah terlanjur terpaku pada paradigma pariwisata berbasis transportasi darat, dan udara. 

Jadi dalam pemikiran mereka pariwisata sama artinya dengan pembangunan jalan raya dan bandar udara. Hal ini memang tidak salah juga.