Ubud, Desa Para Pelukis

Hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika seseorang mengatakan kata Ubud, adalah lukisan. Ubud tak diragukan lagi terpandang di mata dunia sebagai desa pelukis. Gaya lukisan di Ubud juga sangat spesifik. Hal ini sebenarnya dapat dianggap mirip dengan lukisan dari Cina dalam hal gaya perspektif. Lukisan Ubud secara tradisi menempatkan objek dalam perspektif yang dianggap terlihat jauh di sebelah atas lukisan, dan mereka yang dalam perspektif lebih dekat ditempatkan pada sisi bawah dari frame. Menariknya, objek lebih jauh dan lebih dekat dilukis dalam skala ukuran yang sama. Mirip halnya dengan lukisan Cina.

Di sekitar Ubud ada begitu banyak galeri lukisan. Anda juga dapat menemukan beberapa museum ternama yang terkenal di seluruh dunia, seperti Museum Antonio Blanco, Neka Art Museum, Museum Puri Lukisan, dan juga galeri pelukis Ubud yang terkenal, Lempad Gallery.
Di luar itu, Anda juga bisa pergi lebih jauh ke desa-desa sekitarnya seperti, Peliatan, sehingga bisa berkunjung ke rumah-rumah para pelukis setempat.
Diakui juga bahwa Ubud telah menerima penghargaan sebagai kota terbaik di Asia, menurut survei para pembaca dari majalah Amerika terkemuka, Conde Nast Traveller.

Aksesibilitas Rendah Sebagai Daya Jual Indonesia

Merenungkan salah satu prinsip tua dari ilmu ekonomi yakni tentang scarcity. Semua orang agaknya sudah mahfum bahwa semakin langka suatu barang, maka nilainya akan semakin tinggi. Hal ini karena barang tersebut akan menjadi sulit didapat dan sifatnya menjadi eksklusif.

Dalam perjalanan pembangunan kepariwisataan di Indonesia, kita senantiasa mendengar keluhan-keluhan baik dari para pengusaha, maupun dari kalangan pemerintah sendiri (yang bertanggung jawab atas pemasaran pariwisata nasional), bahwa sangat sulit untuk menjual pariwisata Indonesia karena salah satu faktor yang berat, yakni kesulitan sarana untuk menjangkau tempat-tempat wisata yang sebetulnya indah. Hal ini juga terungkap dari seorang pengusaha jasa perjalanan wisata di Papua, Bapak Sitepu dari Grand Irian Tours, "Sulit sekali mendapat tamu di sini, karena tempatnya susah dijangkau." Demikian ujarnya.

Apakah kita akan selalu beralasan sulitnya akses menjadi penghambat penjualan pariwisata Indonesia?

Dari sisi wisatawan, ternyata mereka merasa bahwa kunjungan ke tempat-tempat terpencil di Indonesia adalah merupakan suatu pengalaman yang menakjubkan.
Mereka tidak pernah menyangka akan benar-benar melihat orang-orang yang masih memelihara rumah-rumah batu mereka di tengah kemajuan peradaban zaman yang pesat seperti sekarang. Mereka terkagum-kagum saat

Menjadi Agen Tiket Pesawat Online Kini Semakin Mudah

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat.

Menjadi Agen Tiket Pesawat secara online tidaklah lagi sesulit yang Anda bayangkan seperti halnya dulu.
Bahkan kini bisa dilakukan kapan saja di mana saja oleh Anda yang berprofesi sebagai karyawan, pengusaha, ibu rumah tangga, mahasiswa, atau siapa saja.

Saat ini sudah ditemukan sebuah sistem yang sederhana, sehingga Anda bisa membuat reservasi

Bentuk Iklan Pariwisata Indonesia


Sesuai dengan tulisan sebelumnya tentang strategi pemasaran 'Multiple Niche' untuk pariwisata Indonesia, maka demikian juga dengan pembuatan iklan pariwisata Indonesia sebaiknya tidak menggunakan satu ide umum untuk mengiklankan seluruh negeri. Jika kita menyimak iklan-iklan negara tetangga, sepertinya beberapa negara masih menggunakan strategi satu iklan umum untuk mempromosikan seluruh negaranya. Meski demikian, Singapura sudah terlihat mulai menggunakan iklan untuk niche market mereka dalam mempromosikan pariwisatanya.


Salah satu iklan Singapura yang akhir-akhir ini tayang adalah iklan tentang 'Singapore Zoo'. Terlihat bagaimana Singapura berusaha mempromosikan satu saja niche mereka yakni kebun binatang yang merupakan bagian kecil saja dari pariwisata Singapura. Namun tentu saja jika orang yang melihat iklan tersebut tertarik untuk berkunjung ke kebun binatang itu, maka mau tidak mau ia akan harus datang mengunjungi negara Singapura juga.


Di Indonesia ada begitu banyak daya tarik wisata yang bisa digunakan untuk menjadi sebuah iklan niche market yang potensial. Jika iklan niche market itu berhasil, maka tentu orang yang melihat iklan tersebut, dan ingin berkunjung ke daya tarik wisata yang diiklankan tadi, akan harus berkunjung ke negara Indonesia terlebih dahulu.

Analoginya adalah seperti ketika seorang tuan rumah ingin mengundang tamunya untuk datang berkunjung.